CINTAKU PADA JULIA

Hmm, udah lama gak nengok ke sini. UTS baru dapat setengah pula. Tetep semangat. Hmm, kali ini mau posting tentang cinta aja deh. Gak ada habis2nya deh kayaknya kalo ngomongin cinta. Jarang2 neh diriku menceritakan kisah cintaku :). Langsung aja deh.

Semua itu berawal dari sore itu, ketika aku sedan jalan2 dan bertemu dengan seorang teman. Ngobrol2 sebentar, cerita ngalor-ngidul nggak jelas. Eh, tiba2 dia bilang kalo dia mau ngenalin aku sama “seseorang”

Dora namanya. Aih, pikiran ku langsung melayang ke sebuah acara televisi. Jangan2 orangnya mirip dora the explorer. Dan ternyata dugaanku salah. Dora, sosok cantik, lembut, ramah, baik pula. Dia menyambutku dengan ramah. Dia tidak sendirian, dia juga bersama “seorang wanita” dengan paras manis, berbalut busana hijau yang menyejukkan mata. Di tambah dengan matanya yang indah. Ah, pokoknya dia sungguh ideal (menurutku sih). Mataku tak pernah lepas memperhatikan sosok ini. Setelah ngobrol2, aku baru tahu kalo namanya Julia, dia adiknya Dora. Hmm, itulah awal pertemuanku dengan Julia. Nggak spesial memang, tapi cukup indah buatku.

Meskipun awalnya susah banget buat ngedeketin Julia, harus inilah itulah. Tapi itu tak menyurutkan niatku untuk mendapatkan Julia. Lha wong namanya juga sudah jatuh cinta. Piye meneh. Dan setelah agak lama, aku mulai akrab dengannya. Dan tak perlu menunggu lama2, aku utarakan semua perasaanku pada Julia. Awalnya deg2an sih, tapi cinta mengalahkan segalanya. Hehe. Dan ternyata tak sia-sia. Kini Julia sudah resmi (eh, udah resmi belum ya? Wong belum ke KUA, wkwk) menjadi milikku. 27112010.

Awal hubungan kita ternyata tak semulus jalan tol (wong sekarang jalan tol aja juga macet). Ternyata masih banyak hal dari dirinya yang belum aku ketahui. Terburu-buru kali ya diriku. Tapi tak apalah, semua itu butuh proses. Seminggu bersamanya ternyata sudah bisa membuatku sedikit mengetahui tentang dirinya lebih dalam. Aku mulai bisa merasakan hubungan ini hidup. Ah, senangnya.

Tetapi, masalah itu pun datang. Dan itu membuatku sedikit kecewa. Bukan pada Julia. Tapi pada “sosok” asing yang begitu berpengaruh pada hubungan kami yang sepertinya tidak senang dengan hubungan kami. “sosok” itu mencoba menghalangi hubungan kami. Hampir saja aku putus asa. Tapi Julia selalu menguatkanku dan meyakinkanku. “Tak ada masalah yang tak ada jalan keluarnya”, katanya. Yah, untuk saat ini diriku hanya bisa berdoa, semoga “sosok” itu merestui dan mensupport hubungan kami. Doakan saja yah.

Hmm, Julia tu kayak apa sih. Kok bisa sampe bikin si Daud klepek-klepek, hehe. Boleh kok kalo sobat blogger mau kenalan dengannya. Nih aku kasih fotonya dulu. Menurut kalian Julia cantik gak?

My Lovely Julia

My Lovely Julia

Yeah, its my Julia. Linuxmint 10 with codename “Julia”. Salah satu distro linux yang membuatku kepincut. Awalnya temenku ngasih Linuxmint 9 with codename “IsaDORA”. Tapi setelah browsing2 diriku nemuin varian terbarunya, “Julia”, dan langsung kepincut. “Julia” adalah turunan dari ubuntu 10.10 with codename Maverick yang disempurnakan dan dibuat lebih user friendly, bahkan untuk pemula. Ini pertama kalinya diriku pake LINUX, dan nggak butuh waktu lama untuk memahami linux. Meskipun kata sebagian besar orang, pake linux itu repot, nggak user friendly. Itu jaman dulu, sekarang? Linux sudah semakin baik, semakin maju, semakin user friendly. Memang sih butuh sedikit penyesuaian, namanya juga baru nemu barang baru.

Tapi ternyata ada masalah with my laptop. Nggak cuma laptopku sih, tapi semua laptop yang berchipset SIS. Karena SIS tidak mengeluarkan 3D Accelerator untuk Linux user. Jadi, diriku tidak bisa memaksimalkan tampilan dari “Julia”. Sempat kecewa, karena awalnya diriku pake linux karena kepincut dengan animasi2nya yang keren (windows aja kalah :no offense). Tapi apa daya. Yah, saat ini cuma bisa berharap semoga SIS mengeluarkan 3D Accelerator buat linux user.

Kelebihan lain dari linux adalah kira bisa mengkustomisasi seluruh elemen dari Osnya. Serasa punya OS sendiri. Dengan linux pun berarti kita mendukung program pemerintah, IGOS (Indonesia Go Open Source) dan mendukung anti pembajakan. Karena linux adalah Open Source, semuanya GRATIS (FREE). Tak perlu mengeluarkan uang jutaan rupiah seperti kalo untuk mendapatkan Windows atau Mac (yang asli loh).

Diriku di sini juga sedang dalam masa pembelajaran kok. Hehe. Baru pertama kali pake linux dan itu sungguh menyenangkan. My new experience in the other world.

Bagi yang pengen kenalan sama “Julia” bisa berkunjung ke sini.

Thanks, Best Regard