![]() |
from here |
Tak terasa sudah 5 hari aku dirumah, tinggal 2 hari lagi. Sedih rasanya harus kembali meninggalkan Bapak, Ibu, adek2ku , dingin dan sejuknya desaku. Diriku pasti bakal rindu semuanya. Tapi apa daya, diriku harus kembali menjalani kerasnya kota Tangerang [kok kedengarannya gak enak ya??biasanya kan kerasnya kota Jakarta..ah biarlah]. Diriku harus menjalani studyku yg tinggal satu tahun lagi. Do’akan aku yaa.
Tapi bukan itu topik utama kali ini. Ceritanya waktu diriku pergi ke tempat kakek n nenekku di Klaten kemarin. Waktu diriku sedang duduk2 di teras rumah bersama nenek, ada seorang anak kecil datang menghampiri kami. “Mbah, ini ada roti dari mbah Yatmo”. “oh, ya, makasih”. Kulihat roti itu, hanya sepotong kecil yg mungkin sekali makan habis. “Kok dikit banget mbah?” tanyaku.
“Oalah le, roti seko jagongan ki sepiro to. Sing penting ki iso ngenehi tanggane” jawab nenekku tenang. [“oalahh le, roti dari hajatan tu seberapa to. Yang penting itu bisa memberi kepada tetangga.]
Aku diam. Aku teringat diriku sendiri yg seringkali enggan untuk sedikit berbagi rezeki kepada orang2 disekitarku. Egoku mengalahkan hati nurani. Terima kasih nek, telah membuatku sadar. Benar kata nenek.
Berapapun rezeki kita, yang penting kita bisa berbagi
Di dalam kata itu pun mencakup perkataan “jika ingin bahagia, buatlah orang lain bahagia”. Sebagai contoh, kalau kita mendapatkan rezeki yg sedikit biasanya kita akan mengeluh, cobalah kita berikan sebagian rezeki kita yg sedikit itu kepada orang yg membutuhkan, ato paling tidak tetangga kita. Dengan itu kita bisa bersyukur dengan rezeki yg sedikit itu.
Sebagai contoh lagi, gak usah muluk2. Kita punya dua buah permen kemudian kita memberikan satu permen itu kepada orang disamping kita [jika ada orang]. Perasaan kita akan berbeda jika kita menghabiskan sendiri permen itu tanpa memperhatikan orang disekitar kita.
Mungkin hukum tak tertulis inilah yg membedakan desa dengan kota. Yang membuat rasa kekeluargaan dan Gotong Royong masyarakat desa masih kuat sampai sekarang. Hal ini pula lah yg membuat setiap warga mempunyai ikatan batin yg kuat. Masyarakat kota? saya tidak akan membahasnya.
iya pasti didoakan deh.
ReplyDeletehmmm
ReplyDeletesegera dilakuin deh
berasa ditampar nih
berbagi kesesama emang harus dilakukan oleh semua manusia
ReplyDeletekita harus saling memberi kepada yang membutuhkan
menyentuh sob tulisannya,
ReplyDeletesetuju, membuatorang bahagia itu, rasanya memang berbeda...
suka quotenya "jika ingin bahagia, buatlah orang lain bahagia "
ReplyDeleteiya..kadang ego mengalahkan hati..
ReplyDelete2 jempol ceritanya sob..
moga nanti lulus dgn nilai terbaik...amin, jgn lupa kalau dah jadi pejabat ingat selalu pesen nenekmu itu hehehe
ReplyDeletecah ugm to..?
ReplyDeleteberbagi adalah pangkal kekayaan sesungguhnya
ReplyDeletebenar bukan??
^-^
oh yah kunjung ke wiedesignarch... ada pertanyaan tentang bioskop yang paling engkau sukai ^-^
aq siuka artikelnya, izin saya save buat bacaan d rumah, mohon izinnya
ReplyDeleteitu lah yang aku sukai dari desa...beda banget dengan kehidupan kota...rasanya kalo udah kembali ke desa, malas ke kota lagi...
ReplyDeletegmana ujiannya???
ReplyDeletewalaupun cma dikit,,, tapi bisa berbagi dengan orang lain uda bikin kita bahagia...
“jika ingin bahagia, buatlah orang lain bahagia”
ReplyDeletelike this lyk ^^
duh lagi jenuh2nya ngeblog nie lyk ^_^?
wah udh bres y utsnya, kl aq slasa bsk udh uts smester padat,,hueexxx
apapun yang diberikan seseorang (daLam haL positif) dan seberapaun banyaknya yang diberikannya, itu merupakan sebuah rezeki yang wajib kita syukuri.
ReplyDeletebegitupun dengan yang sedang memiLiki sedikit keLebihan rezeki, agar seLaLu mengingat dan memperhatikan orang-orang disekeLiLing kita.
terima kasih atas pencerahannya, bermanfaat sebagai media pengingat bagi kita semua agar seLaLu berbagi kebahagiaan dengan orang Lain.
Jadi ingat pepatah begini : "Hidup akan jadi lengkap apabila kita bisa jadi pelengkap bagi orang lain"
ReplyDeletemari berbagi rasa dengan sesama
ReplyDeletebahagiakanlah orang lain, maka kau akan merasa bahagia di sekitarnya :D
ReplyDeletesaling berbagi plus bisa di lakukan dengan ikhlas pasti menyenangkan :)
ReplyDeleteRizki yang di berikan allah terdapat sebagian hak orang-orang fakir miskin
ReplyDeleteliburan ya ceritanya?
ReplyDeletesemoga cepet kelar yah stannya..^^
ReplyDeletemari berbagi...hehehe
betul bgt sob,
ReplyDelete"kalo ingin bahagia, buatlah org lain bahagia"
mantap!
artikelmu mantep bgt sob...
ReplyDeletesesama manusia kita memang harus saling membagi dan satu saling mengerti :D
ReplyDelete^_____^ sesama makhluk hidup harus punya toleransi hidup,
ReplyDeletesemoga selalu mau membahagiakan ortumu y
ReplyDeletesalam hangat dari blue
sipp bgt ceritanya....
ReplyDeleteemang beda rasanya kalo kita bisa berbagi dan melihat orang lain senang... :D
haduh, saya jadi rindu kampung halaman juga nih mas :)
ReplyDeleteiya, di lembur suasananya lebih ajib ktimbang d kota :)
bernagi tak pernah merugi ;)
ReplyDeletemule kampung ra bilang bilang,oleh oleh :D
*suwe ora bw jeh mbakmu ikih..salam kanggem ibu lan bapak dan adik adik yah de *
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteberbagi selalu menyenangkan..
ReplyDeletebiar sedikit, tapi dinikmati sama2, sensasinya beda..
hehe
Perdana, ya..
di daerah rumah saya juga begitu. selalu berbagi. hehe~
ReplyDeleteberapapun rezeky, yang penting berbagi.....
ReplyDeletehuhuhuhuhu
terharuuu T.T
memberi sekecil apapun yang kita bisa sangat berarti
ReplyDeleteterimakasih, sudah mengingatkan untuk berbagi :)
ReplyDeleteTuhan akan meringankan beban orang yang suka meringankan beban orang lain. salam kenal :)
ReplyDeleteterimakasih untuk pelajarnnya :D
ReplyDeletehmmm pelajaran yg berharga ya sob
ReplyDeletebegitulah hidup akan terasa indah ketika kita berbagi untuk memberi
Sukses Slalu!
sukses yah sob :D
ReplyDeletejangan menyerah
wow..
ReplyDeleteikhlas n tros smangat mas.. ;)
iklas berbuat yang baik itu lebih baik dan akan menghasilkan sesuatu yang baik pula
ReplyDelete