Sore itu di sebuah terminal di kota “What Ice” di tengah kerumunan orang2 yg lalu lalang datang dan pergi. Terlihat seorang anak muda dengan jaket hijaunya duduk merenung sembari sesekali memainkan rubiknya di depan sebuah PO Sumber Alami yg akan mengantarkannya ke dunia yg berbeda. Setiap ada bus datang dia selalu tegap menatap bis itu, dilihatnya nomor yg tertera pada plat kuning. Kemudian menunduk lagi. “ah, biasanya juga paling akhir.” Pikirnya.
Benar saja, ketika terminal itu mulai sepi karena ditinggalkan orang2 yg sudah lebih dulu pergi. Bis terakhir pun datang. AA 1737 AC. “ah, itu dia. Benarkan, pasti yg terakhir” gumamnya. Jam di handphonenya sudah menunjukkan pukul 16.00. Sudah satu setengah jam dia menunggu. Dia kemudian bangkit, mencium tangan ayah dan ibu dengan penuh kasih memohon doa restu. Melangkah menuju bis yg sudah menunggunya. Celingak celinguk mencari angka 26. Setelah ketemu langsung direbahkan tubuhnya kekursi bis yg lumayan empuk itu. Diambilnya headset dari tasnya dan ditutuplah kedua telinganya. Alunan suara emas Tantri mengawali perjalanannya dengan “Pelan-pelan Saja”.
Sudah tak terhitung berapa suara emas yg mengiringi perjalanannya. Sampailah dia di tempat yg penuh dengan bis2 dari PO Sumber Alami. Waktu menunjukkan pukul 20.45. Seperti biasa, turunlah dia. Dan yg dituju pertama kali adalah tempat suci untuk berbicara dengan-Nya. Setelah puas berbicara meskipun tanpa melihat-Nya, dia berjalan menuju mbak2 penjual mie. “mbak, mie nya satu”. Bagaikan orang yg tidak makan beberapa hari, dilahapnya mie itu dalam waktu yg singkat hingga yg tersisa hanya wadahnya saja.
Sudah setengah jam dia di sana. “tidak biasanya seperti ini” pikirnya. Ternyata ada sedikit masalah dengan bisnya. Lampu depan tidak bisa hidup. Tapi dengan bantuan para ahli masalah itu pun dengan cepat terselesaikan. Saatnya melanjutkan perjalanan. Kali ini tak terlihat headsetnya menemani. Oh, ternyata sudah ditemani oleh suara pengamen. Lagu iwan fals kesukaannya coba dimainkan oleh sang pengamen. Yah, meski dengan suara pas2an dan lirik2 yg tidak tepat. Dengan senang hati dia merogoh koceknya, mengambil uang Pattimura dan memberikannya kepada sang pengamen.
Kini headsetnya kembali menemani perjalanannya. “Karena ku cinta kau”nya BCL mengantarkan dirinya ke alam mimpi. Saat dia terbangun ternyata bis tengah berhenti dibawah temaram lampu di jalan tol. Entah ada masalah apa lagi tak tahu. Yg bisa dia lakukan hanyalah menunggu sambil di temani “Siang Seberang Istana”nya Iwan Fals. Masalah terselesaikan, perjalanan berlanjut. Di sepanjag perjalanan matanya selalu melihat jauh ke arah langit yg dipenuhi bintang2 yg seakan menemani perjalanannya dan kemudian mengantarnya tidur kembali. Sesekali dia terbangun tapi kemudian tidur lagi.
Dan saat dia terbangun untuk terakhir kalinya, waktu menunjukkan pukul 05.00. Ahh, udara Bintaro sudah menyelimuti pagi ini. Menyambut kedatangannya kembali. Demi sebuah cita2 yg mulia. “Fifa World Cup Anthem” pun menjadi penutup perjalanannya. Memberikan semangat untuk menjalani hari ini.
WELCOME BACK TO “BINTARO”.
Brknjung sob, perjalanan panjang y sob..;-)..semangat
ReplyDeletewah, jalan2 ceritanya
ReplyDeleteSaya komen dulu baru baca!!!
ReplyDeletesip.....
ReplyDeletesalam kenal...
aku follow kk, follow balik y....
bLogwalkIng..
ReplyDeleteberbagiu cerita denga sahabat blogger nihh sobb..thankss yahh
ReplyDeleteSelamat malam kawand...
ReplyDeleteceritain diri sendiri iah??
ReplyDelete^______^
abis jalan jalan nih ceritanya
ReplyDeletetrus sekarang udah balik ke bintaro
gitu yah
mau pergi merantaukah atau cuma jalan2 aja??? titi Dj hehehehe
ReplyDeleteahah sepertinya perjalanan panjang menggapai cita2 yach sob,....
ReplyDeleteselamat berjuang kalo gitu
sukses slalu!
wah perjalanan panjang nie...
ReplyDeletesukses brother
selamat menjalankan aktivita sperkuliahan kembali ya.. :)
ReplyDeletetinggal di bintaro kahh ^___^
ReplyDeletekembali ke rutinitas...
ReplyDeletehadapi dengan senyuman..
semangat buat kita semua
Selamat pagi kawand...
ReplyDeleteAku datang lagi...
welkambeeck de.. :)
ReplyDeletemaaf telat menyambut yah
mana oleh oleh untukku? he he
la9u la9u yan9 menemani so sweets ban9eed yah he he..
dan saat ade telah kembali,
aku pamit yah..
sampai bertemu diruan9 rindu :)
ja9a diri bae bae,keep ur health..